Teks
Prosedur Kompleks
Cara
Membatik Yang Baik dan Benar
Dalam tulisan persiapan
alat belajar membatik sebelumnya,
teman-teman sudah dijelaskan mengenai alat dan bahan ketika hendak membatik
maupun akan belajar batik. Nah, kali ini, tulisan ini akan mencoba menjelaskan
mengenai proses membatik dengan langkah-langkah yang cukup sederhana agar
kalian bisa mencoba.
·
Pertama,
ketika sudah menyiapkan peralatan membatik, upayakan kain mori yang hendak
dibatik ditata sedemikian rupa. Hal ini menghindari agar batik tidak kusut dan
kita sendiri mudah membatik kainnya.
·
Kedua,
selanjutnya kalian bisa memanaskan lilin / malam di kompor dan wajan yang telah
disiapkan. Upayakan menjaga kestabilan suhu kompor agar tetap panas sehingga
lilin / malam dapat mencair secara merata.
·
Ketiga,
setelah siap masukkan cairan lilin ke dalam canting dan ukirlah kain batik
dengan canting dan malam sesuai dengan motif yang sebelumnya telah digambar
pada kain. Oya, sebelum lilin di ukir ke kain, ada baiknya, ujung canting
ditiup-tiup secara perlahan. Ini kiat agar lubang canting tidak tersumbat dan
lilin/malam dapat mengalir lancar.
·
Keempat,
batiklah kain dengan perlahan dan tidak tergesa-gesa terlebih bila Anda belum
professional benar. Selesaikan membatik dari urutan atas ke bawah, samping kiri
ke kanan atau sebaliknya, sehingga selesai secara teratur.
·
Kelima,
setelah selesai, biasanya kita bisa langsung melakukan pewarnaan. Namun bila
harus menunggu keesokan harinya, simpanlah dengan posisi melipat yang benar
agar menghindari patahan-patahan pada lilin. Patahan tersebut akan berpengaruh
pada saat proses pewarnaan.
·
Keenam,
Kain yang sudah dililin bisa langsung diberi warna melalui proses pewarnaan.
Pada saat proses ini, kalian bisa melakukannya beberapa kali sesuai dengan
warna yang diinginkan.
·
Ketujuh,
selanjutnya setelah diberi warna, lilin pada kain akan dilorot, nama prosesnya
ialah pelorotan. Ketika melorot, biasanya digunakan air yang telah panas
mendidih, agar lilin dapat terlepas dengan mudah.
·
Kedelapan,
setelah proses pewarnaan dan pelorotan, kain batik tersebut dapat dibilas
menggunakan air bersih dan selanjutnya bisa dijemur.
·
Kesembilan,
setelah proses tersebut selesai jemurlah kain pada tempat yang teduh dan
terangin-angin, hindari secara langsung cahaya matahari yang berlebihan.
Nama Kelompok :
1. Billy
Chistufia Yusinda (06)
2. Dendy Fariz
Nugroho (09)
3. Gustiansyah
Surya W. P (17)
4. Rifqi Nur A (30)
Kelas : X MIA 3
UPT SMA
NEGERI 2 KOTA MOJOKERTO
Jl. Raya
Ijen No. 09 Kota Mojokerto