Wednesday, December 10, 2014

Tugas Hasil Observasi Bayu


Laporan Hasil Observasi
Nama               : Bayu Soenoehargo
No.Absen        :05
Kelas               :X MIA-3
MINUMAN BER-ISOTONIK
Powerade 500 mL
http://coca-colaamatil.co.id/images/product/img-300113162443.jpg      http://1.bp.blogspot.com/-e-jElXn2VBw/UTNlWc0cEFI/AAAAAAAAAYk/sz78SF2mkLQ/s1600/powerade.jpg
Klasifikasi Minuman :
-Kriteria kemasan                    : Botol
-Kriteria kandungan soda                 : Tidak bersoda
-Kriteria penyajian                  : Dingin
-Kriteria kasiat                        : Mengganti cairan dan ion tubuh yang hilang
-Kriteria harga                         : Rp 4.000,00 – Rp 5.000,00.
Tahukah kalian  brand minuman isotonik Powerade? Powerade pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990 dan merupakan produk yang tergolong sukses dalam skala internasional. Minuman isotonik ini merupakan sponsor resmi untuk olimpiade sejak tahun 1992 untuk kategori minuman non-alkohol dan juga sponsor pada piala dunia FIFA tahun 2006.
Pada dasarnya, fungsi minuman isotonik adalah untuk mengganti cairan dan ion tubuh yang hilang setelah beraktivitas. Nah, jenis aktivitas manusia inilah yang “dimainkan” oleh para produsen minuman isotonik dalam menentukan target pasar yang mereka bidik. Ada minuman isotonik yang menyasar kaum remaja, ada yang menyasar kalangan pekerja muda, dan sebagainya. Coca-Cola Indonesia (CCI) dengan brand Powerade lebih menyasar pada pria dengan rentang usia 17 – 30 tahun yang sering berkativitas dan suka berolahraga, terutama yang tinggal di wilayah perkotaan. Mereka mencoba untuk menanamkan persepsi di benak konsumen bahwa untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, air saja tidak cukup karena dibutuhkan berbagai mineral termasuk karbohidrat untuk rehidrasi saat melakukan berbagai aktivitas.
Dengan kemasan yang sporty, Powerade ukuran 500 ml dijual dengan harga Rp 4.000,00 – Rp 5.000,00. Distribusi Powerade kini sudah semakin meluas ke berbagai wilayah di Indonesia, tapi meskipun demikian, Powerade tidak mudah ditemukan seperti Mizone atau Pocari Sweat. Powerade memang mudah ditemukan di supermarket, minimarket atau retail modern lainnya. Tapi, Powerade tidak selalu tersedia di warung-warung yang ada di sekitar pemukiman warga.
CCI memiliki beberapa program untuk mendukung penjualan dan pemasaran produk-produknya termasuk Powerade isotonik. Program tersebut tentunya bertujuan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen. Mereka memanfaatkan strategi advertising, dan sponsorship dalam memasarkan produknya. Bila kita perhatikan, iklan Powerade yang ditayangkan di televisi selalu mengusung tema olahraga dan menampilkan model pria. Hal ini dilakukan untuk memperkuat positioning Powerade sebagai produk yang tepat untuk proses rehidrasi setelah melakukan berbagai aktivitas. Tapi, khusus di Indonesia, Powerade terbilang jarang beriklan di TV. CCI terakhir mengiklankan Powerade pada tahun 2008-2009 dengan menampilkan pesepakbola Elie Aiboy. Powerade pun pernah menjadi official sponsor dalam berbagai pertandingan olahraga tingkat internasional seperti Olimpiade dan FIFA World Cup 2006 lalu. Untuk di Indonesia, Powerade pernah melaksanakan kegiatan Powerade Sports Cheerleading Competition pada tahun 2007 di kota Bandung.
Sejauh ini, dominasi dalam kategori minuman isotonik masih tetap dipegang oleh Pocari Sweat dan Mizone. Meskipun Powerade merupakan brand yang sudah terkenal, tapi angka penjualan Powerade di Indonesia masih tertinggal sangat jauh dibandingkan Pocari Sweat atau Mizone. Powerade jarang melakukan kegiatan promosi yang sejatinya mampu menarik konsumen. Dari segi distribusi, minuman isotonik ini terbilang tidak mudah ditemui sehingga konsumen cenderung memilih brand lain. Secara umum, Powerade dengan strategi pemasaran yang telah dijalankan memang mampu memposisikan diri sebagai minuman isotonik sporty tingkat internasional. Tapi, Powerade ini tidak memiliki emotional bounding yang kuat dengan masyarakat Indonesia. Bisa jadi strategi ini sengaja dilakukan CCI karena Indonesia bukan target utama dalam pemasaran Powerade, seperti yang kita lihat CCI cenderung lebih agresif dalam memasarkan produk-produk soft drink di Indonesia.


No comments:

Post a Comment